Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan 13.466 pulau, 99.093 km panjang garis pantai, dan 6.315.222 km² luas laut. Kekayaan sumberdaya kelautan dan perikanan menjadi salah satu modal pembangunan dalam rangka meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), menyediakan lapangan kerja, menghasilkan produk unggulan, menopang ketahanan pangan nasional, dan menjaga keamanan wilayah dan teritorial Indonesia.
Diseminasi hasil-hasil penelitian bidang perikanan dan kelautan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka penyebarluasan informasi untuk dapat diterapkan dan diintegrasikan dengan kegiatan pengembangan sektor perikanan dan kelautan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada selalu berpartisipasi aktif dalam mewadahi pertemuan ilmiah dengan mengadakan seminar nasional tiap tahun. Pada tahun 2022 ini, penyelenggaraan Semnaskan-UGM XIX ini diharapkan dapat menjadi wahana berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi hasil penelitian bidang perikanan dan kelautan bagi para akademisi, peneliti, dan pembuat kebijakan.
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menjadi kewaspadaan bersama dan berimplikasi pada pelaksanaan Semnaskan-UGM XIX. Semnaskan-UGM XIX akan dilaksanakan secara bauran (daring dan luring) pada Sabtu, 23 Juli 2022. Acara seminar terdiri atas Plenary Session dan sesi kelas paralel. Plenary Session akan dilaksanakan secara luring di Auditorium Hardjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM dan menggunakan Zoom dengan tiga pembicara kunci, yaitu Irjen Pol Drs. Victor Gustaaf Manoppo, M.H (Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan) (dalam konfirmasi), Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. (Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM), dan Dr. Arif Wibowo, S.P., M.Si. (Kepala Pusat Riset Sumber Daya Laut dan Perairan Darat -- BRIN). Sepuluh kelas paralel akan dilaksanakan secara daring (zoom) dan luring di Departemen Perikanan dengan topik bidang akuakultur, manajemen sumber daya akuatik, teknologi hasil perikanan, perikanan tangkap, kelautan/oseanografi/atmosfer dan bidang-bidang lain terkait perikanan dan kelautan. Panitia menargetkan 250 makalah dapat dipresentasikan secara oral dan poster pada Semnaskan-UGM XIX.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Semnaskan-UGM XIX mengundang para peneliti dan pemangku kepentingan bidang perikanan dan kelautan untuk mempresentasikan hasil penelitian dan berdiskusi dengan harapan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan ilmu dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan untuk mendukung terciptanya kemandirian dan daya saing bangsa di tingkat global. Institusi yang selalu berkontribusi dalam Semnaskan-UGM berasal dari perguruan tinggi di Indonesia, instansi-instansi dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dinas Perikanan dan Kelautan tingkat kabupaten dan provinsi, serta pelaku bisnis dan industri perikanan dan kelautan di Indonesia.